Wahai para pejababat, belajarlah dengan negri kecil ini

Bookmark and Share

Jepang, sebuah Negri dengan wilayah yang jauh lebih kecil dari Indonesia.. negeri sakura dengan segala kemajuannya mampu menyihir dunia.NProduk-produk elektronik dan mobil negeri matahari terbit ini menguasai dunia. Mungkin saja dunia lebih mengenal Sony, Toyota, dll daripada siapa yang berkuasa di negeri Santo itu.

Kehidupan politik di Jepang hampir bisa dibilang tanpa gejolak. Tengoklah dalam empat tahun terakhir ini sudah empat perdana mentri yang mengundurkan diri. Mereka mengundurkan diri secara suka rela karena berbagai sebab. Kebanyakan adalah karena merasa gagal dalam memimpin dan mewujudkan janji-janji selama kampanye. Mereka ini ‘tahu diri’ dan kapan harus mundur. Bukan ngotot berkuasa dan mencari pembenaran kelompoknya dan mencari kesalahan lawan-lawan politik. Inilah keindahan politik berbangsa dan bernegara. pemimpin dan rakyat saling tahu diri.

Demikian juga dengan Hatoyama, perdana mentri yang terakhir mengundurkan diri. Popularitasnya terus merosot tajam karena kegagalannya memindahkan Marine Air Station Futenma seperti yang dijanjikan. Sebagai manusia ia tidak mau dicap sebagai orang munafik. Tahukah kamu tanda - tanda orang munafik? yaitu orang mengingkari janji. Hatoyama bisa megukur kemampuan drinya sendiri dan kemauan rakyat Jepang. Tanpa Pansus ini dan itu, tanpa isu Makzul dia legawa lengser demi kepentingan yang lebih besar. Yaitu persatuan dan kesatuan negara dan rakyat Jepang.

Satu lagi yang patut kita ambil pelajaran dari politik Jepang adalah setiap suksesi berjalan damai, tanpa demo-demo apalagi tindak anarkhisme. Kenapa? Bisanya yang mengkhawatirkan tindakan anarkhisme rakyat adalah para pemimpin yang notabene sutradara anarkhisme itu sendiri. Kalau pemimpin mundur secara ksatria dan legawa seperti di Jepang maka tidak ada anarkhisme karena rakyat pasti menyambutnya dengan suka cita.

So, bukan jamannya pemimpin ngotot mempertahankan posisi meski diniali tidak berhasil atau ingkar janji oleh rakyat. Tidak ada alasan suksesi identik dengan kerusuhan. Marilah kita semua belajar ke Jepang bukan saja teknologi tetapi juga berpolitik yang santun dan ‘tahu diri’.

{ 2 comments... Views All / Send Comment! }

wahyu said...

cuy klo mo politik ya belajarnya ma anutannya donk Rasulullah SAW.

Unknown said...

UNTUK KALIAN YANG INGIN MELAKSAKAN HAL HAL GHAIB SALAH SATUNYA ADALAH PESUGIHAN DAN PELET ANDA SUDAH BERADA DISITUS BLOG YANG TEPAT , TAPI SEBELUM DILAKSANAKANNYA HAL TERSEBUT ANDA DIWAJIB MELENGKAPI SYARAT-SYARATNYA YAITU MEMBAYAR MAHAR TERLBIH DAHULU GUNA UNTUK MEMBELI ALAT-ALAT SASAJIN ADAPUN MAHARNYA ITU BERBEDA-BEDA TERGANTUNG TINGKAT MANA YANG MAU DI AMBIL


MAHAR YANG TERSEDIA :

TINGKAT 1 : 7,5JT

TINGKAT 2 : 5JT

TINGKAT 3 : 2,5JT

Jika Mahar tersebut Memberatkan Anda Silahkan hubungi langsung MBAH JAYA di 082314745222 Insya allah Mahar tersebut masih Bisa Dibantu Sebagian Oleh Mbah Karna Prinsip Yang di utamakan Disini Yaitu Saling TOLONG-MENOLONG dan Saling MEMPERCAYAI ANTARA ANDA DAN MBAH

Kenapa MAHAR tersebut berbeda???
itu karena perbedaan kecepatan penarikan DANA/UANG yang dihasilkan otomatis jika anda memilih tingkatan mahar yang lebih tinggi otomatis pula hasil yang didapatkan lebih banyak dari tingkatan dibawahnya